Guna Optimalisasi Pelayanan Publik, Sekda Hilmy Belajar Digitalisasi ke Korea Selatan

CIREBON - Jawa Barat sedang menjajaki kerjasama dengan Korea Selatan. Perihalnya, terkait implementasi Smart City dan Smart Digital untuk pelayanan publik di Jawa Barat. 

Rombongan Pemprov Jawa Barat dipimpin oleh Sekda Jawa Barat pun berangkat ke Korea Selatan. Dalam rombongan tersebut, Sekda Jawa Barat turut membawa para Sekda Kabupaten dan Kota.

Baca juga: 20 Warga Jawa Barat Terpapar Virus Corona Omicron Menjalani Karantina di DKI Jakarta

Salah satunya yang dibawa dalam rombongan tersebut adalah Sekda Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva'i, M.Pd yang sejak beberapa hari yang lalu sudah berada di Korea Selatan.

Hilmy menyebut, bahwa kunjungan tersebut sekaligus dalam momentum Capacity Building dan Digital Leadership. 

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Dalam rombongan tersebut selain ada Sekda Provinsi Jawa Barat, ada juga perwakilan dari SKPD di Provinsi, seperti Kadis Kominfo dan seluruh Kepala Biro di Pemprov Jawa Barat.

"Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kerjasama Pemerintah Jawa Barat dengan Korsel. Kita melihat dan mengamati langsung terkait beberapa hal, dari mulai pelayanan publik berbasis digital terkait implementasi Smart City, "ujarnya saat dihubungi via Selulernya.

Baca juga: Satpol PP Kabupaten Sukabumi Bersama Bea Cukai dan TNI Polri Berantas Cukai Tembakau Ilegal

Dijelaskan Hilmy, kegiatan tersebut diprakarsai oleh LOGODi South Korea di Kota Jeonju dan Seoul, dari mulai tanggal 27 Mei sampai dengan 3 Juni 2023.

Ia berharap, dari kunjungan tersebut nantinya bisa diterapkan beberapa item positif terkait penerapan Smart City dan Smart Digital, baik dalam hal infrastruktur, maupun dalam hal pelayanan publik.

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital

"Tujuan utamanya adalah bagaimana membuat Jawa Barat, khususnya Cirebon, bisa bersaing dalam hal pengembangan era digitalisasi untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap publik, " imbuhnya.