Komitmen Berantas Aksi Kejahatan, Polres Cirebon Kota Ringkus 13 Orang Tersangka

KOTA CIREBON - Operasi Libas Lodaya 2022, Polres Cirebon Kota, berhasil mengamankan 13 tersangka tindak kejahatan jalanan mulai dari aksi geng motor, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH mengatakan, operasi Libas di fokuskan memberantas aksi kriminalitas, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, " ungkap Akpol 2002 didampingi Kasat Reskrim AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan, S.IK.MH. 

Baca juga: Dalam Sepekan, Satreskrim Polres Majalengka Berhasil Ungkap Empat Kasus Kejahatan

"Jajaran Satreskrim dari Polres dan Polsek, fokus memberantas aksi kriminalitas pada operasi Libas, sebagai langkah antisipasi dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, " tuturnya dalam Konpres yang digelar Senin (30/5/2022).

Polres Cirebon Kota sendiri berkomitmen memberantas aksi kejahatan, dan segera menindak lanjuti setiap laporan masyarakat.

Baca juga: Polda Jabar Proses Hukum Bahar Bin Smith Terkait Dugaan Ujaran Kebencian, Ini Yang Dilakukan LEMKAPI

"Total ada 9 laporan dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang, ini termasuk laporan masyarakat yang langsung kami tindak lanjuti, " ujarnya didampingi Kasi Humas Polres Ciko Iptu Ngatidja, SH.MH.

Masih menurut Fahri, operasi Libas di fokuskan di beberapa titik lokasi rawan, Kriminalitas dan C3. Selain itu, personel juga melakukan patroli ke perkampungan warga untuk memastikan kondusivitas.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

"Beberapa titik kami fokuskan, untuk antisipasi pencegahan aksi kriminalitas, dan ada juga personel yang berpatroli ke perkampungan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga keamanan daerahnya masing-masing, " papar Kapolres Ciko.

"Dari hasil operasi Libas, Polres Cirebon Kota mengamankan barang bukti seperti pedang, celurit, gear besi motor, gergaji, bom molotop, kayu, bambu dan tongkat. Serta para pelaku yang berhasil ditangkap sedang menjalani proses hukum lebih lanjut, " tutup AKBP M. Fahri Siregar. SH.S.IK.MH. (Bekti)

Baca juga: Inspektorat Minta Uang Rp 50 Juta Program Digitalisasi Arsip Akta Kelahiran Dikembalikan ke Kas Daerah